Cal Crutchlow telah menjalani operasi pengangkatan selaput otot fascia menjelang seri MotoGP San Marino demi mengurangi efek mati rasa karena arm pump.
Sekadar informasi, operasi serupa pernah dilakoni Dani Pedrosa pada 2015. Bedanya saat Pedrosa absen sebulan lebih, Crutchlow hanya memiliki waktu pemulihan selama dua pekan.
Crutchlow merasa arm pump terjadi karena tekanan besar yang dialami lengan kanannya setelah cedera pergelangan tangan pada seri pembuka MotoGP 2020.
Crutchlow sebenarnya tidak merasakan masalah besar saat mengendarai motornya, namun lengan yang terus membengkak membuatnya was-was.
Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2020 - Quartararo dan Kemenangan di Misano yang Tertunda
"Saya tidak terlalu buruk dalam balapan, tapi saya tidak bisa terus seperti ini. Dokter khawatir dengan cairan yang tak mau keluar sekarang," ujar Crutchlow.
Kondisi tidak mengenakkan tersebut membuat Crutchlow pesimistis tidak bisa meraih hasil optimal pada balapan MotoGP San Marino 2020.
"Ini bukan situasi yang bagus. Sepertinya operasi sudah berjalan dengan baik. Tapi lengan saya sekarang benar-benar bengkak," ucap Crutchlow
"Rencananya saya akan berkonsultasi dengan dokter sekarang. Lengan ini butuh istirahat dan itulah masalahnya."
"Masalah ini tidak akan bisa pulih jika saya terus berkendara. Kami masih punya sembilan balapan lagi dalam 11 minggu," kata Crutchlow memungkasi.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Potensi Lawan Paling Ganas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar