"Dari tim senior, pemain merasa tertantang pasti dengan permainan kecepatan dari adik-adik mereka. Dan sebaliknya, dari tim junior pasti bisa banyak belajar lagi soal kekompakan dan taktikal dari pengalaman para senior mereka."
"Kami berharap ini bisa jadi awal sinergi yang baik antara dua level usia di Persita dan juga tentunya memberikan pengalaman dan pelajaran yang baik bagi kedua tim ke depannya.”
Baca Juga: Gelandang Persija Sebut Sudirman Layak Gantikan Peran Sergio Farias
Sementara itu pelatih Persita U-20, Luis Durant menilai laga uji coba tersebut sangat penting bagi para pemainnya.
Meski kalah, namun para pemain dapat bermain susuai arahan dan berjalan dengan rencana.
“Cukup bagus. Bagus untuk dua-duanya. Buat persiapan U-20 dan persiapan senior juga. Anak-anak uji coba ini yang pertama dan memang gugup karena langsung lawan pemain senior. Tapi semua cukup baik,” ujar Luis Durant.
Luis masih mempunyai wakut cukup banyak untuk membenahi timnya sebelum kompetisi Liga 1 U-20 dimulai kembali.
“Ya awalnya memang banyak yang harus diperbaiki. Kita baru jalan 2 minggu pasti ada banyak kesalahan. Yang penting intensitas, itu yang saya butuh. Jadi banyak hal yang positif, negatif juga ada. Jadi masih ada banyak yang harus dikerjakan. Tapi ya sudah kelihatan lah strukturnya,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persitafc.com |
Komentar