Juara di Dalam dan di Luar Lapangan
Keberhasilan memenangi gelar US Open 2020 membuat Osaka semakin menjadi pusat perhatian.
Sebelumnya Osaka mendapat pujian karena berani membawa pesan melawan aksi rasisme terutama semenjak berbagai kasus kekerasan yang terjadi di AS.
Osaka selalu datang mengenakan masker yang bertuliskan nama korban kekerasan rasialisme di Negeri Paman Sam sejak babak pertama US Open 2020.
Osaka juga sempat mundur dari Western and Southern Open pada Agustus lalu untuk memprotes penembakan pria berkulit hitam, Jacob Blake, oleh anggota kepolisian.
Baca Juga: Boris Becker Yakin Novak Djokovic Akan Bangkit pada French Open 2020
Tak hanya kepada korban aksi rasialsme di AS, Osaka juga memberikan penghormatan khusus kepada legenda basket, Kobe Bryant, yang meninggal pada awal tahun ini.
Pemain berdarah Haiti itu sudah terlihat mengenakan jersey Los Angeles Lakers bernomor delapan setelah memenangi partai semifinal melawan Jennifer Brady.
Osaka kembali melakukan hal serupa setelah menjadi juara US Open 2020. Dia menyempatkan diri untuk difoto saat membawa piala sambil mengenakan jersey sang idola.
Menurut penuturan Osaka, jersey Bryant tersebut memberinya kekuatan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar