BOLASPORT.COM - Petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka, berhasil menyabet gelar juara pada turnamen Grand Slam US Open 2020.
Naomi Osaka mengalahkan Victoria Azarenka (Belarus) pada final US Open 2020 di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Minggu (13/9/2020) pagi WIB.
Kemenangan Naomi Osaka diraih dalam tiga set setelah dirinya dibuat mati kutu oleh Victoria Azarenka pada set pembuka.
Azarenka mengungguli Osaka 1-6 pada set kesatu dan memimpin 3-0 pada set kedua. Namun, situasi berubah setelah sang lawan bangkit dari keterpurukan.
Osaka bangkit untuk merebut 10 dari 12 set berikutnya. Pemain berusia 22 tahun tersebut pun mampu mengunci kemenangan dengan skor akhir 1-6, 6-3, 6-3.
Baca Juga: US Open 2020 - Serena Williams Jadikan Tekanan sebagai Motivasi
"Saya hanya berpikir bahwa akan memalukan jika kalah dalam waktu kurang dari satu jam," kata Osaka soal comeback-nya pada set kedua, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Ini menjadi gelar US Open kedua bagi Osaka sekaligus gelar Grand Slam ketiga sepanjang kariernya.
Sebelumnya, mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia tersebut menjadi kampiun US Open pada 2018 dan Australian Open pada 2019.
Baca Juga: Jadi Sejarah, 3 Petenis Berstatus Ibu Ini ke Perempat Final Grand Slam
Juara di Dalam dan di Luar Lapangan
Keberhasilan memenangi gelar US Open 2020 membuat Osaka semakin menjadi pusat perhatian.
Sebelumnya Osaka mendapat pujian karena berani membawa pesan melawan aksi rasisme terutama semenjak berbagai kasus kekerasan yang terjadi di AS.
Osaka selalu datang mengenakan masker yang bertuliskan nama korban kekerasan rasialisme di Negeri Paman Sam sejak babak pertama US Open 2020.
Osaka juga sempat mundur dari Western and Southern Open pada Agustus lalu untuk memprotes penembakan pria berkulit hitam, Jacob Blake, oleh anggota kepolisian.
Baca Juga: Boris Becker Yakin Novak Djokovic Akan Bangkit pada French Open 2020
Tak hanya kepada korban aksi rasialsme di AS, Osaka juga memberikan penghormatan khusus kepada legenda basket, Kobe Bryant, yang meninggal pada awal tahun ini.
Pemain berdarah Haiti itu sudah terlihat mengenakan jersey Los Angeles Lakers bernomor delapan setelah memenangi partai semifinal melawan Jennifer Brady.
Osaka kembali melakukan hal serupa setelah menjadi juara US Open 2020. Dia menyempatkan diri untuk difoto saat membawa piala sambil mengenakan jersey sang idola.
Menurut penuturan Osaka, jersey Bryant tersebut memberinya kekuatan.
Baca Juga: Australian Open 2021 Tak Buka Akses untuk Penonton Internasional
I wore this jersey every day after my matches. I truly think it gave me strength. Always pic.twitter.com/R1pTUCaCgq
— NaomiOsaka大坂なおみ (@naomiosaka) September 13, 2020
"Saya selalu mengenakan jersey ini setiap hari setelah pertandingan. Saya benar-benar berpikir bahwa ini memberi saya kekuatan," tulis Osaka dalam kicauannya di Twitter.
Bryant sempat menonton Osaka bertanding pada US Open tahun lalu. Pernah bermain tenis bersama, dua atlet beda generasi itu pun menjalin hubungan baik.
US Open 2020 masih akan dilanjutkan dengan partai final dari sektor tunggal putra.
Petenis unggulan dua, Dominic Thiem (Austria), akan bersua Alexander Zverev (Jerman/5) pada pertandingan final yang berlangsung pada Senin (14/9/2020) pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Penyesalan Novak Djokovic Usai Pukul Bola ke Hakim Garis dan Ditendang dari US Open 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar