Pirlo mengganti banyak pemain sejak awal babak kedua, tetapi dia tidak beralih dari pakem 3-5-2.
Danilo-Bonucci-Chiellini diganti Daniele Rugani-Merih Demiral-Luca Pellegrini.
Mattia De Sciglio masuk menggantikan Cuadrado di sayap kanan sedangkan Manolo Portanova mengambil alih sayap kiri dari Alex Sandro.
Rodrigo Bentancur-Arthur Melo-Hans Nicolussi Caviglia menggeser Rabiot-McKennie-Ramsey.
Duet Ronaldo-Kulusevski diganti Douglas Costa-Marko Pjaca.
Baca Juga: Putus Kontrak dengan Barcelona, Arturo Vidal Segera Gabung Inter Milan
ICYMI: We hit ???? in today's first pre-season friendly ???? @NovaraChannel! ⚽️⚽️⚽️⚽️⚽️
???????? WATCH the full match #OneTouchAwayFromYou ???? @JuventusTV ➡️ https://t.co/cdwYxtfgvR #JuveNovara #ForzaJuve pic.twitter.com/OKzjg5Ma4J
— JuventusFC (@juventusfcen) September 13, 2020
Di babak kedua Juventus menambah gol lewat Ramsey (menit ke-56), Pjaca (66'), dan Portanova (90', 90+2').
Aksi Juventus di laga uji coba pertama menjelang kompetisi 2020-2021 menguatkan indikasi bahwa mereka akan kembali memakai formasi 3-5-2 di bawah Pirlo sebagai pelatih.
Juventus akan menjadi seperti tim pada selang 2011-2014 yang ketika itu dilatih Antonio Conte.
Pada selang waktu itu, kebetulan Pirlo memang bekerja sama dengan Conte dan sukses menghadirkan scudetto pertama bagi Juventus pasca-calciopoli.
Kerja sama Pirlo-Conte mengawali dominasi Juventus di Liga Italia sampai sekarang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Football Italia |
Komentar