"Kami juga tidak bisa mengubah situasi dalam satu malam dan berkata, 'Sekarang kami ingin menjadi Chelsea'."
"Bagi beberapa klub, tampaknya kurang mementingkan masa depan karena mereka dimiliki oleh negara, dimiliki oligarki, dan itu adalah kebenaran," jelasnya.
Baca Juga: Dua Alasan Ole Gunnar Solskjaer Ogah Mainkan Bek Kesayangan Jose Mourinho
Mengetahui timnya disindir, Frank Lampard kemudian membalas pernyataan dari pelatih asal Jerman itu.
Menurutnya, Klopp telah lupa jika Liverpool juga melakukan belanja pemain besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan pemain-pemain top.
"Saya merasa sedikit lucu karena ketika Anda berbicara tentang pemilik klub, saya berpikir tidak terlalu penting bisnis mereka berasal dari mana," kata Lampard, seperti dikutip dari Goal International.
"Dengan cerita Liverpool, saya banyak mencontohkannya tahun lalu dimana mereka berhasil mendapatkan hak rekrutmen ke level yang sangat tinggi."
"Anda bisa mendapatkan Virgil van Dijk, Alisson, Fabinho, Naby Keita, Sadio Mane, dan Mohamed Salah yang datang sebagai pemain luar biasa dengan harga yang sangat tinggi," balas pelatih asal Inggris itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC, Goal International |
Komentar