BOLASPORT.COM - PSS Sleman belum berencana menggelar laga uji coba seperti yang dilakukan kontestan Liga 1 2020 lainnya.
Jelang kembali diputarnya roda kompetisi, sebagian besar klub Liga 1 telah mempersiapkan serangkaian agenda latihan, termasuk laga uji coba.
Seperti yang dilakukan Persib Bandung kontra Tira Persikabo, Madura United lawan PSHW, dan lain sebagainya.
PSS Sleman justru memiliki pandangan lain mengenai laga persahabatan tersebut.
Baca Juga: Demi Suporter, PSS Sleman Lakukan Live Streaming Saat Latihan
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo mengatakan pihaknya enggan ambil resiko menggelar uji tanding mengingat kasus Covid-19 belum kunjung membaik.
Marco Gracian lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan pemain dan staff agar terhindar penyebaran virus corona.
"Soal uji coba masih kami pikirkan lebih lanjut dengan banyak pertimbangan. Namun, harus dipikirkan pula jika uji coba itu lebih berisiko maka apakah tetap harus digelar," ujar Marco dikutop BolaSport dari Tribun Jogja.
Kemungkinan tidak menggelar uji coba, menjadi satu di antara opsi yang kini tengah dipertimbangkan manajemen Elang Jawa.
"Maksudnya ketika beruji coba maka tidak mungkinkan tidak ada swab test dahulu. Maka akhirnya harus di swab juga," jelasnya.
"Nah, sekarang misalnya kami menanggung swab test tim lawan, dihitung per orang Rp 1,5 juta. Padahal satu tim biasanya ada 30 orang, sudah habis berapa saja itu. Belum lagi sewa lapangannya juga."
Baca Juga: Laga Tandang Persib vs Tira Persikabo Terancam Batal karena PSBB
"Sebenarnya yang saya lihat bukan pada nilai uang yang habis, tapi lebih pada resiko yang ditimbulkan," imbuhnya.
Kendati demikian, peluang melakoni laga uji coba masih terbuka apabila tim lawan sudah melakukan swab test-nya sendiri.
Sejauh ini, Marco menyebut belum ada permintaan untuk bertanding dari klub Liga 1 maupun Liga 2.
Baca Juga: Dovizioso Tidak Menyangka Pimpin Klasemen dari Hasil Buruk di Misano
"Hanya memang saat ini belum ada klub secara resmi yang mau beruji coba dengan kami," tegasnya.
Seandainya laga persahabatan tak kunjung terlaksana, Marco sudah menyerahkan segala hal kepada pelatih Dejan Antonic yang lebih paham secara teknis.
"Kami kira tim pelatih sudah punya kalkulasi sendiri mengenai persiapan timnya. Mungkin juga dengan menggelar game internal, kembali ke tim pelatih," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | TribunJogja.com |
Komentar