Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengalaman dan Terlalu Bersemangat Jadi Faktor Penyebab Quartararo Terjatuh

By Delia Mustikasari - Senin, 14 September 2020 | 13:25 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, gagal meraih poin pada balapan MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (13/9/2020).

Fabio Quartararo terjatuh pada lap ke-8, tikungan 4. Namun, dia masih bisa melanjutkan balapan dengan berada di posisi ke-20.

Memasuki lap ke-20, Quartararo kembali mengalami kecelakaan di tikungan 6. Quartararo gagal memperbaiki penampilannya musim ini setelah pada MotoGP San Marino 2019 finis kedua.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Malangnya Quartararo Jatuh 2 Kali dan Posisinya Tergeser dari Puncak

"Ini baru tahun kedua saya. Saya belajar dari semua kesalahan yang saya buat tahun lalu dan saya akan belajar dari kesalahan ini hari ini. Saya akan menonton balapan lagi," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Tentu saja sulit untuk melihat balapan saat Anda mengalami kecelakaan. Namun, saya pikir penting bagi saya untuk melihat dimana saya melakukan kesalahan. Yang pasti, saya tidak akan melakukan hal yang sama untuk minggu depan.Pada akhirnya, Anda bisa cepat," ucap Quartararo.

"Anda bisa memiliki segalanya. Tetapi, Anda tidak bisa membeli pengalaman. Anda harus menjalaninya, melakukan kesalahan, dan saya pikir semua orang belajar. Saya yakin bahkan Marc atau Valentino masih belajar, jadi bayangkan ketika Anda baru di tahun kedua."

Menurut pembalap asal Prancis itu, ada banyak hal yang belum dia alami.

"Saya ingin mengejar ketinggalan terlalu cepat dan tidak menggunakan waktu putaran terbaik saya. Saya takut Franco atau Valentino menjauh dan saya terlalu bersemangat arena itulah saya jatuh," aku Quartararo.

"Saya tahu kesalahan saya. Saya akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan, tetapi ini pelajaran yang baik bagi saya. Sayangnya, ini sulit, tapi saya senang untuk Franco bahwa dia memenangkan balapan pertamanya dan saya ingin untuk memberi selamat kepadanya."

Saat terjatuh untuk kedua kalinya, pembalap 21 tahun itu merasakan sesuatu yang aneh pada mesinnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Impiannya yang Dihancurkan Joan Mir

"Saya memasang gigi dan mesin kehilangan sedikit performa, tetapi tidak ada masalah pada mesin. Semuanya baik-baik saja. Saya hanya merasakan sesuatu yang aneh, jadi saya berhenti," ucap Quartararo.

"Tahun lalu dengan ban depan jenis keras kami perlu melakukan pemanasan dengan sangat baik. Tetapi ketika saya sampai di tikungan 6, saya melaju dengan lambat. Saya kehilangan agresifitas ban depan. Benar-benar aneh," tutur Quartararo.

"Yang kedua tidak bisa saya jelaskan, tetapi yang pertama adalah yang paling penting. Saya tahu mengapa kami terjatuh."

Quartararo hanya terpaut enam poin dari pemimpin baru dalam klasemen pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso (Ducati).

"Banyak orang mengira saya mendapat tekanan karena saya memimpin kejuaraan. Tetapi, saya dapat memberi tahu Anda bahwa saya benar-benar tidak peduli bahwa saya di posisi pertama," katanya.

"Tujuan utama ketika saya tiba di sini adalah saya ingin cepat dan memiliki kemungkinan untuk berjuang demi kemenangan. Akhirnya, ini baru tahun kedua saya dan saya berusia 21 tahun."

"Tentu saja saya ingin memenangkan kejuaraan, Tetapi sekarang tidak ada tekanan untuk memikirkan tentang kejuaraan," ujar Quartararo.

Sebelum menjalani balapan berikutnya yang juga digelar di Sirkuit Misan0 pada 20 September, Quartararo akan menjalani tes pada Selasa (15/9/2020)

"Kami akan menjalani tes pada hari Selasa dan balapan lainnya di akhir pekan minggu depan. Jadi saya benar-benar tidak sabar. Akan sulit untuk menunggu hingga sesi latihan bebas pada. Tetapi saya senang karena kami memiliki balapan lagi di Misano dan saya ingin tampil."

Baca Juga: Kekesalan Maverick Vinales Usai Kena Kutukan pada MotoGP San Marino 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X