Merespons hasil kurang mengesankan dari sang rekan setim, Valentino Rossi menilai hal itu tak lepas dari satu faktor yang dibawa sang pembalap sendiri.
Dalam kasus yang dialami Vinales, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu mengatakan bahwa DNA seorang pembalap punya pengaruh besar terutama pada saat balapan.
"Beberapa hal juga bergantung pada DNA dari masing-masing pembalap," kata Rossi.
"Maverick Vinales sangat kuat saat melakukan flying lap. Dia sering mengelola waktu dengan mengesankan, itulah kekuatannya, di sisi lain saya selalu kesulitan pada sesi kualifikasi," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Kekesalan Maverick Vinales Usai Kena Kutukan pada MotoGP San Marino 2020
Selain DNA dari sang pembalap, Valentino Rossi merasa penampilan Maverick Vinales pada balapan MotoGP San Marino 2020 juga dipengaruhi oleh pemilihan ban belakang.
"Pada hari ini, perbedaannya dibuat dari pemilihan ban belakang. Vinales memakai kompon hard, tadinya saya juga ingin membuat pilihan yang sama," ucap Rossi.
"Namun, saya berubah pikiran 10 menit sebelum bendera start dikibarkan. Bagi saya, itulah kuncinya," kata dia menjelaskan.
Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali berlanjut di Sirkuit Misano untuk menggelar seri balap MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar