BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memberikan tanggapan terkait kesulitan yang dialami rekan setimnya, Maverick Vinales, saat menjalani balapan MotoGP San Marino 2020.
Baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales memang sama-sama tidak finis di posisi podium.
Rossi hanya bisa menyelesaikan balapan di Sirkuit Misano, Minggus (13/9/2020), di urutan keempat, sementara Vinales menempati peringkat keenam.
Asa Rossi untuk finis di posisi 3 besar kandas setelah disalip Joan Mir (Suzuki Ecstar) pada lap terakhir.
Sementara itu, Vinales yang memulai balapan dari pole position usai memecahkan rekor lap pada sesi kualifikasi malah tampil kurang impresif selama balapan berlangsung.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Impiannya yang Dihancurkan Joan Mir
Seusai balapan, Maverick Vinales mengaku heran dengan kesulitan yang dia alami pada balapan keenam MotoGP 2020 tersebut.
Terlebih, rekan setimnya mampu bersaing di barisan depan dan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, keluar sebagai juara.
"Masalahnya kami tidak mempunyai penjelasan yang jelas. Saya berubah dari pembuat rekor lap menjadi sebuah cone di lintasan untuk pembalap lain," kata Vinales, dikutip dari GP One.
Baca Juga: Valentino Rossi Deklarasikan Belum Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Merespons hasil kurang mengesankan dari sang rekan setim, Valentino Rossi menilai hal itu tak lepas dari satu faktor yang dibawa sang pembalap sendiri.
Dalam kasus yang dialami Vinales, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu mengatakan bahwa DNA seorang pembalap punya pengaruh besar terutama pada saat balapan.
"Beberapa hal juga bergantung pada DNA dari masing-masing pembalap," kata Rossi.
"Maverick Vinales sangat kuat saat melakukan flying lap. Dia sering mengelola waktu dengan mengesankan, itulah kekuatannya, di sisi lain saya selalu kesulitan pada sesi kualifikasi," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Kekesalan Maverick Vinales Usai Kena Kutukan pada MotoGP San Marino 2020
Selain DNA dari sang pembalap, Valentino Rossi merasa penampilan Maverick Vinales pada balapan MotoGP San Marino 2020 juga dipengaruhi oleh pemilihan ban belakang.
"Pada hari ini, perbedaannya dibuat dari pemilihan ban belakang. Vinales memakai kompon hard, tadinya saya juga ingin membuat pilihan yang sama," ucap Rossi.
"Namun, saya berubah pikiran 10 menit sebelum bendera start dikibarkan. Bagi saya, itulah kuncinya," kata dia menjelaskan.
Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali berlanjut di Sirkuit Misano untuk menggelar seri balap MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar