Gaya main kedua orang ini memang mirip sehingga kalau Tonali menjadi starter, Bennacer akan menjadi cadangan.
Padahal, duet Bennacer dan Franck Kessie menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan skema 4-2-3-1 yang digunakan oleh Pioli musim lalu.
Bisa saja Pioli menurunkan trio Tonali, Bennacer, dan Kessie, tetapi skema AC Milan barangkali harus diubah menjadi 4-3-3.
Formasi 4-2-3-1 juga bisa saja dipertahankan, tetapi Tonali secara teori bakal mengambil peran Hakan Calhanoglu.
Baca Juga: Curhat Bek Belanda Keturunan Indonesia yang Sempat Dikhianati Pelatih AC Milan
Padahal, seperti Bennacer dan Kessie, Calhanoglu praktis tidak tergantikan dalam skema sukses AC Milan di paruh kedua kompetisi musim lalu.
Tidak heran masalah formasi tim menjadi salah satu yang ditanyakan kepada Tonali dalam jumpa pers pertamanya pada Senin (14/9/2020).
"Modul permainan adalah hal terakhir. Ini tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah mengetahui bagaimana merasa nyaman di lapangan," ujar Tonali seperti dikutip Bolasport.com dari Pianeta Milan.
"Entah itu satu, dua, atau tiga gelandang di tengah. Anda masuk ke lapangan untuk melakukan yang terbaik. Formasi tidak mengubah apa-apa."
"Saya memulai di Brescia dengan dua pemain di lini tengah. Saya memahami pergerakan dan fase-fase permainan, hal-hal itu selalu sama."
"Kalau bertiga, sebagai mezzala bawah, bola akan lebih banyak melalui Anda. Berdua relatif lebih mudah, tetapi seperti saya bilang, formasi tak mengubah apa-apa selama Anda bisa tampil baik."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Pianeta Milan |
Komentar