Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandro Tonali Datang, Skema Menang AC Milan Buyar?

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 15 September 2020 | 09:30 WIB
Gelandang baru AC Milan, Sandro Tonali, bermain dalam uji coba melawan Brescia, Sabtu (12/9/2020) di Milanello.
TWITTER @ACMILAN
Gelandang baru AC Milan, Sandro Tonali, bermain dalam uji coba melawan Brescia, Sabtu (12/9/2020) di Milanello.

BOLASPORT.COM - AC Milan memang telah melakukan sebuah perekrutan keren di bursa transfer Liga Italia musim panas ini, tetapi kedatangan Sandro Tonali mungkin malah menghadirkan masalah.

Karena Sandro Tonali sendiri ingin bergabung ke AC Milan, Setan Merah bisa memenangi persaingan dengan klub top lain macam Inter Milan, Barcelona, dan Manchester United untuk mendapatkan salah satu pemain muda paling bersinar di Liga Italia itu.

Akan tetapi, dilihat dari sisi lain, perekrutan Sandro Tonali malah bisa menghadirkan masalah buat AC Milan.

Pertanyaan besarnya adalah akan ditaruh di mana Tonali dalam skema permainan pelatih Stefano Pioli?

Baca Juga: Pelatih Bayer Leverkusen Akan Selalu Jadi Ayah Buat Pemain Belanda Keturunan Indonesia Ini

Karena hype yang mengiringi perekrutannya, Tonali seharusnya tidak hanya menjadi pemain cadangan.

Tetapi, kalau menjadi pemain inti, dia akan menyingkirkan pemain lain atau malah mengubah skema permainan yang membuat AC Milan menjadi tim menangan pada musim lalu.

Laga uji coba melawan Brescia pada Sabtu (13/9/2020) menunjukkan indikasi Stefano Pioli setidaknya belum melihat Tonali bisa bermain bareng Ismael Bennacer.

Dalam uji coba itu, Tonali dimainkan sebagai pengganti Bennacer.

Gaya main kedua orang ini memang mirip sehingga kalau Tonali menjadi starter, Bennacer akan menjadi cadangan.

Padahal, duet Bennacer dan Franck Kessie menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan skema 4-2-3-1 yang digunakan oleh Pioli musim lalu.

Bisa saja Pioli menurunkan trio Tonali, Bennacer, dan Kessie, tetapi skema AC Milan barangkali harus diubah menjadi 4-3-3.

Formasi 4-2-3-1 juga bisa saja dipertahankan, tetapi Tonali secara teori bakal mengambil peran Hakan Calhanoglu.

Baca Juga: Curhat Bek Belanda Keturunan Indonesia yang Sempat Dikhianati Pelatih AC Milan

Padahal, seperti Bennacer dan Kessie, Calhanoglu praktis tidak tergantikan dalam skema sukses AC Milan di paruh kedua kompetisi musim lalu.

Tidak heran masalah formasi tim menjadi salah satu yang ditanyakan kepada Tonali dalam jumpa pers pertamanya pada Senin (14/9/2020).

"Modul permainan adalah hal terakhir. Ini tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah mengetahui bagaimana merasa nyaman di lapangan," ujar Tonali seperti dikutip Bolasport.com dari Pianeta Milan.

"Entah itu satu, dua, atau tiga gelandang di tengah. Anda masuk ke lapangan untuk melakukan yang terbaik. Formasi tidak mengubah apa-apa."

"Saya memulai di Brescia dengan dua pemain di lini tengah. Saya memahami pergerakan dan fase-fase permainan, hal-hal itu selalu sama."

"Kalau bertiga, sebagai mezzala bawah, bola akan lebih banyak melalui Anda. Berdua relatif lebih mudah, tetapi seperti saya bilang, formasi tak mengubah apa-apa selama Anda bisa tampil baik." 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Pianeta Milan
REKOMENDASI HARI INI

Kepergian Mo Salah dari Liverpool Bikin Internal Barcelona Ribut, Lamine Yamal Bisa Jadi Korban

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136