BOLASPORT.COM - Badan penyelenggara ajang balap Formula 1, FIA, melakukan penyelidikan terhadap aksi pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang memakai kaos anti-rasisme saat naik ke podium kampiun GP Toskana 2020, akhir pekan lalu.
Lewis Hamilton kembali menunjukkan dominasinya pada ajang balap Formula 1 alias F1 dengan memenangi balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, itu.
Meski sempat diinterupsi sejumlah insiden crash yang membuat bendera merah alias red flag dikibarkan, Hamilton tetap bisa menjaga fokusnya.
Pembalap Britania Raya itu pun meneruskan keberhasilannya menempati pole position dengan finis paling depan.
Saat naik ke podium kampiun, Hamilton menggunakan kesempatan tersebut dengan memakai kaos anti-rasisme yang menyasar ke aksi brutal polisi terhadap warga kulit hitam di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Franco Morbidelli Sebut Valentino Rossi Punya Andil atas Kemenangannya
Hamilton mengenakan kaos berwarna hitam dengan tulisan "Arrest the cops who killed Breonna Taylor" di bagian depan, dan wajah Breonna Taylor lengkap dengan tulisan "Say her name" di bagian belakang.
Taylor, yang berprofesi sebagai teknisi medis dan tinggal di Louisville, Kentucky, AS, tewas di rumahnya sendiri pada awal tahun ini.
Dia meninggal dunia setelah mendapat delapan tembakan dari polisi yang masuk ke rumah mereka tanpa izin atau membawa surat perintah.
Saat ini, para petugas polisi yang terlibat dalam insiden tersebut sedang menjalani pemeriksaan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar