"Saya dan teman-teman APSSI berpikir untuk memberikan yang terbaik kepada anggota kami yakni pelatih yang tidak punya sertifikat di kampung hingga lisensi A pro dan yang berada di luar negeri," kata Yeyen Tumena dalam sesi jumpa pers di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2020 Dimajukan, Arema FC Merasa Terbantu
"Pelatih di Indonesia sangat banyak dan memenuhi kuota yang sudah kami punya."
"Selama ini kami hanya menggunakan website untuk mendata anggota kami. Di sana tertera 758 orang yang menjadi anggota kami. Padahal sudah ada 1000 pelatih yang sudah kursus dan ada pelatih yang kesulitan mendapatkan sertifikat karena jauh serta mahal," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia era Simon McMenemy tersebut.
Yeyen Tumena menambahkan, dalam aplikasi tersebut APSSI akan memberikan pelatihan-pelatihan dasar sepak bola sesuai dengan jenjang usianya.
Baca Juga: Tanpa Sang Kakak, Alex Marquez Sebut Ada Hal Gila Terjadi pada MotoGP
Dalam aplikasi itu juga mempermudah para pelatih kampung yang ingin mendapatkan lapangan berkualitas ketika menggelar turnamen.
"Di aplikasi itu sangat mudah untuk menggelar drawing dan penentuan jadwal pertandingan. Lalu ada database lapangan-lapangan di Indonesia beserta harganya. Itu mempermudah pelatih untuk mencari lapangan."
"Terakhir, di saat pandemi seperti ini kami memiliki keterbatasan untuk bertemu sehingga dengan aplikasi tersebut kami bisa semakin dekat meskipun jaraknya jauh," ucap Yeyen Tumena.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar