Adapun Havertz justru mengalami satu kejadian yang menjadi bahan olokan warganet.
Tepatnya di babak kedua, pemain serang berharga 1,2 triliun rupiah itu melepaskan umpan ngawur yang menuju ke hakim garis.
Entah hendak mengoper kepada Kurt Zouma atau Marcos Alonso, Havertz yang tadinya berada di sisi kanan menggiring bola ke tengah, lalu mengarahkan bola ke sayap berlawanan.
Hanya, bola malah terbang melengkung ke asisten wasit di sisi kiri arah serang Chelsea dan keluar lapangan permainan.
Mungkin sadar dengan problem kurang fokus si anak baru, Zouma memberikan aplaus.
Di atas kertas, statistik Havertz dalam menyokong serangan tim memang belum signifikan.
Eks bintang Bayer Leverkusen itu hanya berhasil melewati pemain lawan sekali dan menciptakan satu peluang buat rekan.
Gol? Jangankan menjebol gawang, memberi assist dan melepas tembakan pun tidak dilakukannya pada laga ini.
Namun, tak seluruhnya negatif karena operan ngawur itu hanya bagian dari 12 persen kegagalannya mengirim bola untuk kawan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com, Squawka, twitter.com |
Komentar