BOLASPORT.COM- Kai Havertz menjalani debut yang biasa-biasa saja di Chelsea saat menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan perdana Liga Inggris 2020-2021.
Kai Havertz tampil 80 menit dalam laga tandang Chelsea ke markas Brighton & Hove Albion, Senin (14/9/2020), yang dimenangi The Blues 3-1.
Pemuda Jerman berusia 21 tahun itu langsung dipasang sebagai starter dalam penampilan perdana di Liga Inggris bareng Chelsea.
Secara keseluruhan, kalau mengacu kepada penilaian Sky Sports, performa Havertz biasa-biasa saja.
Dia diganjar nilai 6, lebih rendah dibandingkan debutan The Blues yang lain, Timo Werner (7).
Werner sudah terlihat kontribusinya dengan turut andil atas gol pertama Chelsea yang dicetak Jorginho lewat tendangan penalti.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Dua Pemain Baru Debut, Chelsea Sukses Bungkam Brighton
Baca Juga: Menangi Laga Perdana, Chelsea Cetak 2.000 Poin di Premier League
Penyerang Jerman itu dijatuhkan paksa Mat Ryan saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Brighton tersebut.
Akibatnya, Chelsea mendapatkan tendangan penalti yang mulus dieksekusi Jorginho.
Adapun Havertz justru mengalami satu kejadian yang menjadi bahan olokan warganet.
Tepatnya di babak kedua, pemain serang berharga 1,2 triliun rupiah itu melepaskan umpan ngawur yang menuju ke hakim garis.
Entah hendak mengoper kepada Kurt Zouma atau Marcos Alonso, Havertz yang tadinya berada di sisi kanan menggiring bola ke tengah, lalu mengarahkan bola ke sayap berlawanan.
Hanya, bola malah terbang melengkung ke asisten wasit di sisi kiri arah serang Chelsea dan keluar lapangan permainan.
Mungkin sadar dengan problem kurang fokus si anak baru, Zouma memberikan aplaus.
Di atas kertas, statistik Havertz dalam menyokong serangan tim memang belum signifikan.
Eks bintang Bayer Leverkusen itu hanya berhasil melewati pemain lawan sekali dan menciptakan satu peluang buat rekan.
Gol? Jangankan menjebol gawang, memberi assist dan melepas tembakan pun tidak dilakukannya pada laga ini.
Namun, tak seluruhnya negatif karena operan ngawur itu hanya bagian dari 12 persen kegagalannya mengirim bola untuk kawan.
Baca Juga: Jadi Bintang di Laga Debut Timo Werner dan Kai Havertz, Gol Reece James Bikin Lampard Terpana
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Remaja 1,3 Triliun Busuk, Chelsea Salip Liverpool
Angka 88 persen operan sukses terbilang oke buat sang debutan.
Frank Lampard juga menyoroti kontribusi Havertz terhadap pertahanan tim.
Ada satu tekel krusial yang dilakukannya pada babak kedua hingga mampu merebut bola dari penguasaan lawan dan mencegah mereka bikin peluang.
"Faktanya, dia masih muda dan datang ke liga yang berbeda. Dia memainkan pertandingan dengan kecepatan tinggi bermodalkan kualitas yang dipunyai," ucap Lampard, dikutip BolaSport.com dari Skysports.com.
"Kami juga melihat dia melakukan sprint jauh ke belakang untuk melakukan tekel defensif setelah kehilangan bola. Jadi, semua yang saya lihat tentangnya adalah karakter yang menonjol," tutur Lampard.
Berikut cuplikan video operan ngawur Kai Havertz dalam laga Brighton vs Chelsea.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com, Squawka, twitter.com |
Komentar