BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, menilai penyelenggaraan empat turnamen mayor dalam waktu satu tahun terlalu banyak bagi pemain.
Menurut dia, para atlet akan kewalahan menjaga fokus karena setiap turnamen mayor memiliki gengsi tersendiri.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memastikan pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 ditunda ke tahun depan setelah sejumlah negara mengundurkan diri.
Sebelum mengambil keputusan ini, setidaknya sudah ada lima negara yang memutuskan absen.
Kelima negara itu adalah Taiwan, Australia, Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia.
Baca Juga: Roy Jones Jr Akui Mungkin Akan Menyesal Duel Lawan Mike Tyson
Mundurnya penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 ke tahun depan membuat kalender kompetisi 2021 akan dipadati dengan empat turnamen mayor yakni Piala Sudirman (23-30 Mei), Olimpiade Tokyo (24 Juli-2 Agustus), Kejuaraan Dunia BWF (29 November-5 Desember), serta Piala Thomas dan Uber, yang masih belum ditentukan tanggalnya.
Semula, Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
Menanggapi fakta ini, Lee Chong Wei, selaku mantan pebulu tangkis tunggal putra andalan Malaysia merasa hal tersebut keterlaluan.
"Empat turnamen mayor dalam tahun yang sama itu terlalu banyak. Saya bisa menebak banyak negara akan mengeluh kepada BWF mengenai jadwal yang padat ini," ucap Lee, dikutip dari The Star.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar