Davy Klaassen bergabung dengan Everton pada musim panas 2017 setelah ditebus senilai 24 juta pounds (sekitar Rp 458 miliar).
Everton tertarik mendatangkan Klaassen setelah tampil luar biasa bersama Ajax pada musim 2016-2017.
???? Ruud Gullit:
“O que imediatamente me ocorreu é que ele [Donny van de Beek] deveria ter cuidado para não se tornar um segundo Davy Klaassen. Van de Beek é uma cópia mais jovem de Davy em termos de jogo.”
???? @telegraaf pic.twitter.com/w2019NS4Bm
— Fergie Time Brasil (@MUFCuriosidades) September 15, 2020
Pemain 27 tahun itu sukses mengemas 14 gol dan 10 assist dari 33 laga di Liga Belanda.
Kemampuan bermain yang baik di lini tengah baik dalam bertahan dan menyerang membuatnya direkrut oleh Everton.
Baca Juga: Rahasia Sukses Sergio Ramos di Real Madrid, Belajar Setiap Hari dari 3 Veteran
Namun, gelandang asal Belanda itu gagal mereplikasikan penampilan apiknya di Goodison Park.
Klaassen hanya bermain sebanyak 16 laga di semua kompetisi dan hanya menciptakan satu assist bagi Everton.
Hanya bertahan satu musim, Klaassen pun dilego ke Werder Bremen dengan harga setengah dari pembeliannya sewaktu diboyong dari Ajax.
Berkaca dari hal itu Gullit mewanti-wanti pihak Man United mengingat karakter Van de Beek dan Klaassen begitu mirip.
Baca Juga: Masa Depan Luis Suarez di Skuad Barcelona Masih Jadi Tanda Tanya
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | De Telegraaf |
Komentar