Namun, bagi Pjanic kekalahan itu suata hal yang wajar di mana ia sendiri pernah mendapatkannya.
Menurut gelandang berusia 30 tahun itu, membuka lembaran baru merupakan hal yang penting untuk dilakukan ketimbang terus-menerus mengungkit masa-masa kelam.
"Saya melihat pertandingan. Itu bisa terjadi, di mana ada kekalahan yang sangat menyakitkan," kata Pjanic lagi.
Baca Juga: Awas Man United, Van de Beek Bisa Ikuti Kegagalan Seniornya di Everton
"Ada malam seperti melawan Bayern, di mana semuanya berjalan salah. Saya juga pernah menderita kekalahan besar. COVID-19 bukanlah suatu alasan."
"Kekalahan itu merupakan pukulan penting, sangat sulit diterima, tapi kami harus membalik halaman."
"Kami harus memikirkan diri kita sendiri dan tetap bersatu untuk menciptakan tim yang kuat dan sehat."
"Hanya dengan cara inilah kami dapat mengembalikan kesuksesan masa lalu," tegas Pjanic.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | tuttomercato |
Komentar