BOLASPORT.COM - Winger Crystal Palace, Andros Townsend, mengungkapkan bahwa Real Madrid harus membuatkan patung untuk Gareth Bale jika sang pemain hengkang.
Spekulasi mengenai masa depan Gareth Bale bersama Real Madrid terus menjadi perbincangan menarik belakangan ini.
Penyerang timnas Wales itu sudah hampir dipastikan angkat kaki dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2020.
Pihak Los Blancos dikabarkan memotong harga Bale besar-besaran agar sang pemain bisa segera pergi dari Santiago Bernabeu.
Gareth Bale pun dilaporkan sudah dicoret dari skuad Real Madrid untuk musim 2020-2021.
Baca Juga: Resmi Bergabung, Miralem Pjanic Singgung Kekalahan Memalukan Barcelona dari Bayern Muenchen
Hal tersebut disampaikan oleh media kenamaan asal Spanyol, Marca.
Jersey milik Bale kini sudah tidak lagi dipajang di toko klub.
Padahal, jersey-jersey pemain lain masih terpampang jelas di toko merchandise Real Madrid.
Bale sendiri dikabarkan sudah lama menginginkan untuk hengkang dari klub asal ibu kota Spanyol itu.
Bahkan, Bale sempat melakukan sejumlah tindakan konyol yang mengisyaratkan agar pihak klub segera melepasnya.
Dari tidur serta melakukan gestur teropong di tribun, hingga bermain golf sebelum laga hidup mati Real Madrid Vs Manchester City di Liga Champions adalah segilintir ulah Bale.
Menurut Androws Townsend, jika Bale nantinya benar-benar hengkang, maka Real Madrid harus membuatkan patung untuk sang penyerang.
Baca Juga: Gareth Bale Kabur di Tengah Pertandingan Real Madrid
Meski sering berulah, Townsend menilai mantan rekannya di Tottenham Hotspur itu mempunyai kontribusi besar untuk prestasi Real Madrid.
Bale tercatat telah mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi sejak bergabung pada 2013, termasuk 4 trofi Liga Champions dan 2 trofi Liga Spanyol.
Bahkan dia beberapa kali menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid pada partai final berkat gol-golnya, termasuk 2 gol ketika berduel dengan Liverpool di Liga Champions 2018.
"Biasanya saya tidak akan setuju dengan kejenakaan (ulah) Gareth Bale," kata Townsend dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Apa yang dia lakukan di tribun, bermain golf maupun ulahnya yang sengaja berusaha mengganggu atasannya."
"Akan tetapi, apa yang telah dilakukan Gareth Bale untuk Real Madrid, golnya di final Liga Champions melawan Atletico Madrid, dan dua gol melawan Liverpool secara efektif memenangi Liga Champions, maka dia pantas dibuatkan patung," ujar Townsend.
Namun, andil besar yang sudah diberikan Bale untuk Real Madrid seperti hilang ditelan bumi lantaran tindakan sang pemain sendiri.
Alih-alih disanjung bak pahlawan, Bale justru menerima banyak cibiran atas apa yang telah dilakukannya.
Baca Juga: Juniho Berikan Kabar Terbaru soal Transfer Memphis Depay ke Barcelona
"Sebaliknya, dia justru dilecehkan oleh fans, oleh media dan klub," kata Townsend lagi.
"Setelah semua itu, dia bahkan setuju pindah ke China tetapi ia mendapat telepon: 'Tidak, kamu tidak akan pergi, kembali ke Real Madrid, kami ingin kamu di sini'."
"Lalu setelah itu, dia masih belum bermain, dia masih mendapatkan pelecehan, klub masih memberikan informasi kepada pers."
"Jadi saya tidak menyalahkan dia atas cara dia bertindak sekarang dan menyerah begitu saja. Dia hanya menunggu kontraknya, tapi saya ingin melihat Gareth Bale kembali di Liga Premier."
"Dia baru berusia 31 tahun, jadi dia punya waktu bertahun-tahun untuk ditawarkan dan dia adalah talenta kelas dunia. Jadi, akan sangat menyenangkan melihatnya kembali ke tempat terbaiknya," tegas Townsend menjelaskan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca, Goal International |
Komentar