BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengungkapkan aktivitasnya setelah memutuskan pensiun pada akhir musim 2019 seusai memperkuat Repsol Honda.
Tak lama setelah pensiun, Jorge Lorenzo menjadi pembalap penguji Yamaha. Dia bahkan mendapat wild card pada MotoGP Catalunya 2020.
Namun, wabah pandemi Covid-19 membuat Jorge Lorenzo gagal mendapat fasilitas wild card tersebut.
Baca Juga: Pembalap Yamaha yang Finis Dibelakang Valentino Rossi Harap Berkaca
Setelah resmi pensiun, Lorenzo mengaku senang karena dia jadi memiliki lebih banyak waktu untuk menekuni apa yang dia minati.
"Ketika saya di rumah, saya menjaga rutinitas agar tetap bugar. Saya berlatih di pagi hari dan sore hari saya belajar, merencanakan masa depan saya atau bersenang-senang saja," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Setelah pensiun, Lorenzo mengatakan bahwa ada sesuatu hal yang hilang yakni momen saat balapan, perasaan gelisah saat cedera hingga sampai pada titik telah mencapai apa yang diinginkan.
Pembalap 33 tahun itu merupakan Juara Dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015.
Belum lama pensiun, banyak yang mengembuskan rumor kembalinya Lorenzo ke Ducati setelah Andrea Dovizioso dipastikan tidak akan bersama Ducati pada MotoGP 2021.
"Itu kemungkinan yang sangat nyata dan hampir terjadi. Selama lockdown, saya mendapat telepon dari Gigi Dall'Igna (Manajer Umum, Ducati Corse) untuk mengucapkan selamat ulang tahun," aku Lorenzo soal rumor tersebut.
"Kami berbicara tentang masalah pribadi, keluarga, dan dan di akhir percakapan saya bertanya kepadanya, karena penasaran, tentang masa depan tim dan para pembalap," ujar Lorenzo,
Tak lama kemudian, Michele Pirro (pembalap penguji Ducati) mengirimi saya pesan, setengah bercanda, setengah serius - menanyakan apakah Lorenzo ingin kembali ke Ducati.
"Antara panggilan dari Gigi dan pesan dari Michele, saya pikir ada tingkat ketertarikan tertentu dari Ducati, dan saya mulai mempertimbangkan ide balapan lagi," ucap Lorenzo.
Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Akan Melebarkan Sayap ke Kelas MotoGP?
"Panggilan telepon itu memicu pikiran di kepala saya tentang kembali balapan. Kami memulai negosiasi, tetapi semakin dekat kami dengan penandatanganan, semakin banyak faktor yang memaksa saya untuk pensiun bertambah berat," tutur Lorenzo.
"Setelah beberapa hari musyawarah, sayangnya saya harus mengatakan tidak kepada Gigi. Saya merasa sangat buruk dan saya masih sangat menyesal sekarang karena saya menempatkan diri dalam posisi yang canggung dengan tim pabrikan dan saya bisa menghindarinya."
Menurut Lorenzo, jika dia merasa yakin, dia tidak akan melakukan negosiasi dengan Ducati.
"Sebenarnya saya akan selalu bersyukur atas kepercayaan yang diperlihatkan kepada saya, tetapi pada saat itu saya merasa perlu untuk berpikir tentang diri saya sendiri. Saya sampai pada kesimpulan bahwa menjadi seorang pembalap sepeda motor tidak menjadi pilihan saya."
Lorenzo mengakui bahwa peluang comeback semakin berkurang seiring dengan berlalunya tahun.
"Sejujurnya, setelah mengambil keputusan yang sulit, saya pikir saya dapat mengatakan karier balap saya telah berakhir meskipun saya ingin tetap terlibat dalam olahraga ini," ujar Lorenzo.
Baca Juga: Gagal Bertemu Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020, Malaysia Alihkan Fokus ke Turnamen Asia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar