No existe lugar para el racismo. Carrera limpia y con muchos compañeros y amigos en el día a día. A veces hay que aprender a perder y asumirlo en el campo. Increibles 3 puntos hoy. Allez l’OM???? Gracias familia⚪️Ⓜ️???????? pic.twitter.com/4DuUT1PT0x
— Álvaro González (@AlvaroGonzalez_) September 13, 2020
Komite disiplin The Ligue de Football Professionnel (LFP) telah mengambil tindakan terkait insiden tersebut.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC Sport, LFP mengatakan akan mempelajari rekaman pertandingan untuk melihat apakah tudingan rasialis Neymar tadi benar atau tidak.
Selain akan memulai penyelidikan, LFP juga telah mengambil sikap sehubungan dengan pemain yang dikartu merah pada laga tersebut.
Baca Juga: Apa Jadinya kalau Gareth Bale dan Harry Kane Main Bareng di Tottenham?
Dikutip dari sumber yang sama, LFP menghukum Neymar dan Paredes dengan bentuk skors selama dua pertandingan.
Sementara itu, pemain Marseille, Amavi, juga mendapat hukuman serupa, namun dengan waktu lebih panjang yakni tiga pertandingan.
Adapun Benedetto hanya dilarang bertanding untuk satu laga saja.
Satu pemain terakhir, Kurzawa, mendapat hukuman skorsing paling lama, enam pekan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC Sport, Twitter.com/neymarjr |
Komentar