"Andrea Dovizioso sedang menjalani musim yang tidak hebat, kenyataannya adalah saya mengharapkan sedikit lebih darinya," kata Alex Criville, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Apa yang dia lakukan adalah menjadi pemimpin kejuaraan dunia saat ini dan mencoba memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil kendali kejuaraan," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, juara dunia kelas 500cc pada musim 1999 itu meminta agar Andrea Dovizioso untuk tidak kalah tempur dari para pembalap lainnya dengan selalu konsisten mendulang angka.
Pernyataan Alex Criville tersebut cukup beralasan jika melihat kompetisi pada musim ini yang berjalan tidak seperti biasanya dengan hanya menggelar 14 seri balapan saja.
"Sebenarnya ini adalah musim yang tak lazim untuk semua pembalap, yang dimulai dengan sangat terlambat dan semua orang ingin bisa selalu balapan," kata Alex Criville.
"Beberapa rider tampil baik, secara reguler mereka mencetak poin di semua balapan, inilah yang sekarang dilakukan oleh pemimpin klasemen sementara seperti Dovizioso."
"Jalan masih panjang, masih ada delapan balapan tersisa, dan mulai sekarang yang terpenting adalah bisa secara reguler selalu meraih sebanyak mungkin poin," pungkasnya.
Hingga berakhirnya seri keenam musim ini, Andrea Dovizioso mengambil alih puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan meraih total 76 poin.
Torehan Andrea Dovizioso tersebut hanya terpaut enam poin saja dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua.
Baca Juga: Masih Nganggur di Musim Depan, Alex Rins Ingin Andrea Dovizioso Gabung Suzuki
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar