"Saya tidak berpikir prioritas Honda ketika mereka menandatangani kontrak dengan saya adalah membuat motor yang lebih mudah, Jika saya tetap di Honda, saya yakin kami akan mencapainya. Yang benar adalah bahwa Marquez memiliki gaya membalap yang tak ada bandingannya."
"Setiap tahun, pembalap yang melewati motornya beradaptasi semakin dekat dengan gaya membalapnya dan semakin jauh dari pembalap pabrikan lainnya," tutur Lorenzo.
Baca Juga: Meski Valentino Rossi Positif, Yamaha Akui Top Speed Masih Memble
"Kami hanya cenderung mencari solusi drastis ketika situasinya kritis. Saat Marc terus memenangkan gelar untuk Honda, saya tidak berpikir pabrik akan mengubah pendekatan mereka," kata Lorenzo.
Absennya Marquez juga memengaruhi hasil Honda dalam klasemen pembalap dan konstruktor.
Musim depan, Honda memiliki pembalap baru, Pol Espargaro yang akan menjadi rekan satu tim Marquez.
Saat ini, Espargaro masih berstatus sebagai pembalap Red Bull KTM.
"Saya pikir Pol selalu percaya bahwa dia bisa melakukan pekerjaan dengan baik di Honda dan mencapai level yang sama dengan Marc," ujar Lorenzo.
"Saya tidak berpikir itu akan mudah baginya, tetapi itu bukan pertama kalinya seseorang mengejutkan saya."
Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez, Andrea Dovizioso Diharapkan Jangan Kalah Tempur
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar