Carlo Pernat merasa kegagalan Valentino Rossi dalam merengkuh podium di Misano mempunyai makna tersendiri dalam perjalan karier dengan usianya yang sudah 41 tahun.
Kegagalan meraih podium di Misano membuat Valentino Rossi seperti sudah menyerahkan tongkat estafet dalam kariernya sendiri melalui penampilan dua setelah dua muridnya tersebut.
"Menurut saya, dia telah menyerahkan tongkat estafet untuk dirinya sendiri, melaui rider-rider yang masuk dalam akademinya," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Jadi tongkat estafet itu akan berakhir dan diserahkan kepada pembalap yang telah dia besarkan dan besarkan, bravo Valentino Rossi," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, Carlo Pernat juga mengapresiasi sepak terjang Valentino Rossi yang memberikan segalanya dalam mengembangkan bakat para pembalap-pembalap muda melalui akademinya.
"Valentino Rossi sudah memberi banyak dan masih akan memberi banyak hal lagi, namun sayang sekali untuk naik podium tersebut," kata Carlo Pernat menjelaskan.
Selain karena sepak terjangnya dalam hal pembinaan, semua orang patut memberikan apresiasi lainnya juga kepada Valentino Rossi yang masih mampu tampil kompetitif.
"Namun, pada usia 41 tahun dengan mempertahankan ritme semacam itu sampai akhir dengan cuaca yang panas," tutur Carlo Pernat lagi.
"Dia benar-benar menjadi fenomena yang hebat, semua orang harus memberikan tepuk tangan untuk Valentino Rossi," ujar Pernat.
Baca Juga: Komitmen Yamaha Bantu Valentino Rossi Tebus Rasa Sakitnya pada MotoGP Emilia Romagna 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone |
Komentar