Baca Juga: Banyak Turnamen Besar pada 2021, Marcus/Kevin Akan Ikuti Turnamen Penting Saja
"US Open sudah berlangsung di New York. @bwf.official ini saatnya mengambil tindakan tegas!," kata Antonsen dalam unggahannya.
"Buatlah aturan terbaik dan paling aman untuk turnamen. Siapa pun yang bisa datang, silakan datang. Kalau tidak, olahraga ini akan layu dan mati."
Antonsen tidak sendirian mempertanyakan BWF.
Rekan setimnya, Mathias Boe, sama kecewanya. Ia bahkan tak segan mengkritik petinggi BWF dan menyarankan mereka mundur saja.
"Saya turut prihatin untuk para pemain dan Federasi Bulu Tangkis Denmark. BWF satu-satunya asosiasi olahraga yang tak bisa memulai turnamen kembali. Cabang lain sudah memulainya," ujar Boe.
"Mungkin ini saatnya sejumlah orang penting BWF mundur dan menyerahkan posisi ke orang-orang yang bisa bekerja."
Baca Juga: Pebulu Tangkis Muda Deg-degan Jadi Rekan Duet Apriyani di Simulasi Piala Uber 2020
Selain dari tim Denmark, kritik juga datang dari mantan kepala pelatih India, Vimal Kumar.
Kumar menilai penundaan ini tak lepas dari mundurnya sejumlah negara yang mayoritas berasal dari Asia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Thestar.co.my |
Komentar