Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Denmark Protes ke BWF karena Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 18 September 2020 | 05:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen (kiri) di podium setelah dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada final Indonesia Masters 2020 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen (kiri) di podium setelah dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada final Indonesia Masters 2020 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

 

BOLASPORT.COM - Tidak semua pihak menyambut positif keputusan BWF memundurkan Piala Thomas dan Uber ke 2021 karena pandemi COVID-19. Pemain Denmark, Anders Antonsen, mempertanyakan langkah tersebut.

Piala Thomas dan Uber 2020 seharusnya berlangsung pada 3-11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.

Namun, kondisi pandemi COVID-19 yang belum mereda serta mundurnya sejumlah negara kontestan membuat BWF berubah pikiran.

Federasi Bulu Tangkis Dunia itu memundurkan pelaksanaan turnamen beregu tersebut ke 2021.

Baca Juga: Pelatih India Sebut Para Pemain Butuh Waktu Adaptasi Jelang Turnamen

Selain itu, turnamen Denmark Masters 2020 urung terlaksana meski seharusnya bergulir pada 20-25 Oktober.

Anders Antonsen sulit menerima keputusan tersebut.

Kekecewaannya ia tuangkan via unggahan di Instagram.

"Piala Thomas-Uber ditunda lagi dan Denmark Masters dibatalkan. Lalu apa rencananya? Apakah kita semua harus menunggu vaksin untuk bisa bertanding lagi?," tulis Antonsen.

Antonsen membandingkan situasi pada olahraga tenis.

Baca Juga: Banyak Turnamen Besar pada 2021, Marcus/Kevin Akan Ikuti Turnamen Penting Saja

"US Open sudah berlangsung di New York. @bwf.official ini saatnya mengambil tindakan tegas!," kata Antonsen dalam unggahannya.

"Buatlah aturan terbaik dan paling aman untuk turnamen. Siapa pun yang bisa datang, silakan datang. Kalau tidak, olahraga ini akan layu dan mati."

Antonsen tidak sendirian mempertanyakan BWF.

Rekan setimnya, Mathias Boe, sama kecewanya. Ia bahkan tak segan mengkritik petinggi BWF dan menyarankan mereka mundur saja.

"Saya turut prihatin untuk para pemain dan Federasi Bulu Tangkis Denmark. BWF satu-satunya asosiasi olahraga yang tak bisa memulai turnamen kembali. Cabang lain sudah memulainya," ujar Boe.

"Mungkin ini saatnya sejumlah orang penting BWF mundur dan menyerahkan posisi ke orang-orang yang bisa bekerja."

Baca Juga: Pebulu Tangkis Muda Deg-degan Jadi Rekan Duet Apriyani di Simulasi Piala Uber 2020

Selain dari tim Denmark, kritik juga datang dari mantan kepala pelatih India, Vimal Kumar.

Kumar menilai penundaan ini tak lepas dari mundurnya sejumlah negara yang mayoritas berasal dari Asia.

Negara yang mundur ialah Taiwan, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, serta Indonesia.

"Tindakan negara-negara Asia ini mengecewakan. Isu di negara mereka tidaklah besar. Toh banyak kegiatan lokal yang berlangsung di masing-masing negara. Keputusan untuk mundur adalah halangan besar," ucap Vimal.

"Seharusnya Piala Thomas dan Uber serta dua turnamen BWF World Tour di Denmark ideal untuk memulai kembali turnamen. India tetap positif dan ingin berpartisipasi," tutur dia.

"Namun, kalau negara besar tak mau bermain, BWF bisa apa? Ini salah mereka."

Sebagai catatan, angka kasus COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (17/9/2020) yang BolaSport.com kutip dari Kompas.com sudah mencapai 232.628 kasus positif.

Total, ada 3.635 kasus tambahan berdasarkan informasi Satgas COVID-19 yang diumumkan pada Kamis sore setelah pemerintah memeriksa 41.804 spesimen dalam satu hari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Thestar.co.my

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
A. Marquez Gresini Racing
140
2
M. Marquez Ducati Team
139
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
84
5
F. Di Giannantonio Team VR46
63
6
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
50
7
J. Zarco Team LCR
43
8
A. Ogura Trackhouse Racing Team
37
9
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
36
10
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
33
Close Ads X