"Tetapi yang menentukan kan FIFA. Kalau kami yang usulkan tentu kami akan pilih di sini (Surabaya)," ucapnya.
Zainudin pun punya alasan kenapa Surabaya bisa menjadi prioritas utama untuk diusulkan sebagai tempat pembukaan Piala Dunia U-20.
Bukan hanya karena saat ini sudah siap, tetapi Surabaya dan pemerintah pusat juga tengah menyiapkan beberapa lapangan pendamping.
Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga bakal merenovasi Stadion Gelora Bangkalan, Madura sebagai lapangan pendamping Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Pelatih PSIS Beraharap Sang Kapten Bisa Main saat Lawan Barito Putera
Jika pembukaan Piala Dunia U-20 2021 dilakukan di Surabaya, tim lain pun bisa tetap menjalani latihan.
"Klaster Surabaya menjadi prioritas utama yang kami usulkan, karena disamping itu ada satu lapangan latihan yang sebentar lagi akan kami tinjau di Bangkalan,"ujar Zainudin.
"Itukan dekat untuk latihan. Kalau untuk venue pertandingan tentu saja tetapt di Stadion GBT," tuturnya.
Sementara itu stadion yang diajukan ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta Pusat), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar (Bali).
Beberapa stadion saat ini dalam proses renovasi dan nantinya untuk pemilihan tetap stadion ditentukan oleh FIFA sepenuhnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar