Dovizioso sebelumnya menyentil CEO Ducati, Claudio Domenicali, dalam konferensi pers MotoGP Emilia Romagna perihal kicauan di Twitter.
Domenicali menyanjung tinggi pembalap tim satelit Francesco Bagnaia (Pramac Racing) setelah finis di posisi kedua pada seri MotoGP San Marino.
"Gaya berkendaranya yang sangat fantastis, sudut kemiringan yang tinggi, membantu banyak dalam cornering speed di mana kami sebelumnya kesulitan," tulis Domenicali.
Sementara dengan Dovizioso—finis ketujuh—Domenicali memberi komentar singkat di bagian akhir. "Pujian kepada Dovi untuk posisi pertama di kejuaraan."
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Fabio Quartararo Pede Raih Hasil Positif
Dovizioso merespons dengan singkat ketika ditanya perihal pernyataan Domenicali tersebut.
"Saya tidak melihatnya dan saya tidak berpikir itu sebuah ide yang bagus bagi Domenicali untuk berkicau di Twitter," jawab Dovizioso sambil tersenyum.
Sekadar informasi, Domenicali sebelumnya bermasalah dengan mantan pembalapnya, Jorge Lorenzo, karena komentar kontroversial di media sosial.
Pernyataan Domenicali membuat Lorenzo memilih hengkang dari Ducati untuk bergabung dengan Repsol Honda pada musim 2019.
Di sisi lain, Dovizioso tidak memiliki banyak opsi untuk tampil di MotoGP musim depan.
Satu-satunya posisi yang tersedia saat ini berada di tim Aprilia.
Aprilia masih memiliki satu kursi kosong setelah pembalap mereka, Andrea Iannone, terancam mendapat sanksi larangan berlomba selama 18 bulan akibat kasus doping.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Valentino Rossi Akui Sulit Naik Podium
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar