Pihak Liga Spanyol sendiri mengeluarkan larangan tersebut untuk menghindarkan Barcelona dari kesulitan keuangan.
Seperti diketahui, saat ini Barcelona telah memiliki tanggungan gaji sebesar 510 juta pounds (sekitar Rp9,7 triliun) per tahun.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Manchester United Memang Layak Kalah
Apabila mereka mendatangkan pemain baru, tentu jumlah tagihan gaji Barcelona akan meningkat.
Jika hal itu benar terjadi, Blaugrana pun diprediksi akan mengalami kesulitan membayar gaji pemain mengingat mereka baru saja dilanda krisis keuangan.
Direktur Komunikasi Liga Spanyol, Joris Evers, telah membenarkan adanya larangan tersebut.
"Kami memiliki sistem keuangan yang melampaui Financial Fair Play UEFA," ujar Joris Evers seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Gagal Pole Position, Francesco Bagnaia Pede dengan Ritmenya
"Di UEFA mereka melihat angka-angka ketika satu musim selesai, kami menetapkan standar sebelum musim dimulai."
"Jika Barcelona mencoba melakukan kesepakatan secara diam-diam, analis kami akan segera menyadarinya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror |
Komentar