"Situasi ini merupakan situasi yang tak mudah bagi saya karena pagi ini saya crash pada FP3, ketika saya sedang mempunyai sentuhan yang menakjubkan dengan motor ini," kata Andi Gilang, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Insiden crash tersebut disebut Andi Gilang sebagai biang atas hilangnya sentuhan magis terhadap motornya.
Alhasil, dia pun tak mampu mempertajam catatan waktu lapnya atau memperbaiki posisi hingga sesi kualifikasi selesai.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Gagal Pole Position, Francesco Bagnaia Pede dengan Ritmenya
"Setelah crash, saya memulai kembali sesi tersebut tetapi saya seperti kehilangan sentuhan ajaib itu," ucap Andi Gilang menjelaskan.
"Pada kualifikasi 1, saya mencoba melakukan hal yang sama sebelum saya mengalami kecelakaan, tetapi perasaan itu tetap tidak sama seperti sebelumnya," ucap rider berusia 23 tahun tersebut.
Andi Gilang bertekad melupakan segala kesulitan yang dialami sepanjang mengikuti rangkaian sesi pada hari kedua guna tampil kompetitif dan meraih hasil lebih bagus.
"Meski demikian, saya yakin besok kami akan melakukan balapan yang bagus," kata Andi Gilang optimistis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar