BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan tanggapan terkait batalnya bermarkas di Stadion Gelora Sidoarjo pada lanjutang Liga 1 2020.
Persebaya sebelumnya berencana memakai Stadion Gelora Sidoarjo lantaran Stadion Gelora Bung Tomo sedang direnovasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Namun, pengajuan Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persija Merosot ke Zona Degradasi seusai Persela Tumbangkan Arema FC
Pihak Pemkab beralasan pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Selain itu, Sidoarjo juga akan menjalani dua hajatan besar, yakni Pilkada Sidoarjo 2020 serta pemilihan Kepala Desa serentak.
Menyikapi hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan.
Stadion Gelora Sidoarjo merupakan homebase paling efektif mengingat jarak tempuh yang tak terlalu jauh dari mess pemain.
Kendati demikian, eks pelatih Persela itu menganggap bahwa kegagalan tersebut merupakan hal wajar mengingat situasi tak menentu karena pandemi.
Apabila memang sudah tak bisa lagi diusahakan, mau tak mau Persebaya harus memutar otak mencari opsi lain.
"Saya sudah pernah sampaikan pada manajemen, memang akan lebih efisien dan efektif kalau kami bisa main di Sidoarjo," kata Aji Santoso dikutip BolaSport dari Kompas.
"Akan tetapi, kalau itu menemukan jalan buntu, tidak mendapatkan ijin, jelas di mana saja saya sebagai pelatih akan mengikuti arahan dari manajemen," ujar pelatih berusia 50 tahun itu.
Baca Juga: 3 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas U-16 Indonesia untuk Pemusatan Latihan
Tak sendiri, Madura United dan Bhayangkara yang berencana menghuni Stadion Gelora Sidoarjo juga mengalami hal serupa.
Hanya saja, Madura United lebih dulu mendapat penggatinya dengan memilih balik ke kandang lamanya, Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan.
Bersama Bhayangkara FC, Persebaya masih terkatung-katung mencari tempat persinggahan baru.
Tim berjuluk Bajol Ijo itu masih mempunyai waktu untuk menentukan markasnya.
Di Jawa Timur sendiri masih terdapat banyak stadion yang layak ditempati, seperti Stadion Tri Dharma Gresik, Stadion Soeprijadi Blitar, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Bangil Pasuruan.
Aji Santoso menambahkan, dirinya mengaku siap timnya bermarkas di mana pun.
"Jadi apakah kami di Sidoarjo atau mungkin di Lamongan, atau di Yogyakarta sekalipun, bagi saya tidak ada masalah," ujar Aji.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar