BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku belajar gaya balap lain dari juniornya, Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia yang merupakan pembalap Pramac Racing, menunjukkan peforma heroik saat tampil pada GP San Marino dan GP Emilia Romagna.
Kedua balapan tersebut sama-sama berlangsung di Sirkuit Misano dengan pertama pada Minggu (13/9/2020) dan kedua pada Minggu (20/9/2020).
Saat tampil pada balapan pertama, Bagnaia sukses finis kedua dan naik podium untuk pertama kali dalam kariernya pada MotoGP.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Puas Yamaha Cuma Punya 1 Cara untuk Menang di MotoGP
Kesuksesan Bagnaia bisa melaju cepat itu langsung membuat Andrea Dovizioso ingin mempelajari gaya balapnya.
Dovizioso merasa heran dengan pembalap 23 tahun itu mampu tampil hebat di kala pembalap Ducati lainnya menderita.
Dia yang sedang berjuang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020, ingin tampil sehebat Bagnaia pada balap kedua Misano.
Alhasil Dovizioso membedah dan memperhatikan data milik Bagnaia untuk mengetahui bagaimana cara memadukan kekuatan GP20 dan ban Michelin.
Baca Juga: Rossi Komentari Muridnya yang Kehilangan Podium di Depan Mata
"Saya terus mempelajari data milik Bagnaia. Dia pembalap yang menggunakan ban sama, tetapi mempunyai cara berbeda dalam mengendarainya," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Dia mengeremnya sedikit, lalu langsung melesat saat menikung. Ini adalah hal yang berbeda seperti yang biasa kami lakukan."
"Dia bisa membuat perbedaan dan melakukan semua hal ini dengan baik," ucap Dovizioso menambahkan.
Dovizioso saat ini masih memimpin klasemen MotoGP 2020.
Pembalap Italia itu memimpin dengan mempunyai 84 poin dan selisih 1 poin dari peringkat kedua Fabio Quartararo dan ketiga Maverick Vinales.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kecewa karena Gagal pada MotoGP Emilia Romagna 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar