Hal inilah yang membuat Mourinho sendiri memilih Kane sebagai man of the match, bukan Son, melalui tindakan kocaknya menyerobot interviu kedua pemain tersebut usai laga.
"Kane mengubah pertandingan. Pergerakannya luar biasa dan dia membuat Son bisa bermain dalam posisi berbeda di lapangan," tutur Mourinho.
"Dia pemain terbaiknya. Dia sungguh seorang team-player," katanya, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Son Heung-min sendiri mengamini ucapan sang pelatih.
"Harry adalah man of the match karena dia mencetak satu gol, memberi empat assist," tutur penyerang sayap asal Korea Selatan itu.
"Setelah bekerja sama dengan Harry enam musim, kami lebih mengenal satu sama lain, kami ingin menjalin hubungan bagus di dalam maupun luar lapangan," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar