BOLASPORT.COM - Baru-baru ini Ralf Rangnick mengungkapkan bahwa keberadaan Zlatan Ibrahimovic menjadi alasannya menolak tawaran untuk melatih AC Milan.
Pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick, sempat digadang-gadang bakal menukangi AC Milan.
Ketika Liga Italia 2019-2020 berjalan di paruh kedua, nama Ralf Rangnick mulai ramai diperbincangkan dalam bursa pelatih baru AC Milan.
Selain menjadi pelatih, mantan pelatih RB Leipzig itu digadang-gadang bakal menjadi direktur teknik.
Baca Juga: Flop di Dua Laga Awal Bareng Chelsea, Frank Lampard Harusnya Pasang Kai Havertz di Posisi Ini
Ragnick yang gemar memainkan pemain muda dalam skuadnya menjadi alasan I Rossoneri mengontraknya.
Hal itu sejalan dengan visi dan misi klub yang tengah mengembangkan skuad berdasarkan pemain muda.
Meski sempat membuat prahara di jajaran manajemen klub, pada akhirnya Rangnick batal menukangi Milan.
I Rossoneri justru mempertahankan posisi Stefano Pioli sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Dua Alasan Utama Thiago Silva Lanjutkan Karier Bersama Chelsea
Rangnick yang tampaknya dekat untuk mengambil alih jabatan di San Siro, merasa klub tidak berbagi visinya ketika mereka merekrut Zlatan Ibrahimovic.
Penandatangan Zlatan Ibrahimovic dinilai sangat kontradiksi dengan dirinya dan pandangan Milan.
Waktu itu Milan sudah mendatangkan Ibrahimovic dari LA Galaxy dengan status bebas transfer pada Januari 2020.
Namun, kedatangannya yang singkat justru membuat performa klub meningkat hingga akhirnya finis di urutan keenam klasemen akhir Liga Italia.
Baca Juga: Messi Tersiksa di Barcelona karena Tak Jago Jadi Pemimpin
"Bukannya saya tidak menyukai Ibrahimovic. Dia sudah berusia 38 tahun dan masih dalam kondisi terbaik," kata Rangnick dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dia bisa menjadi pemain yang menentukan hasil laga."
And the @emirates MVP for #MilanBologna is... @Ibra_official, what did you expect? ????????
Vi aspettavate un altro nome? Sinceramente, noi no! ????????#SempreMilan pic.twitter.com/yyDKfgWiDK
— AC Milan (@acmilan) September 22, 2020
"Yang menjadi pertanyaan adalah, jalur mana yang dipilih Milan? Filosofi apa yang mereka pilih?"
"Bagi saya, kedatangan Ibrahimovic sangat bertolak belakang dengan visi dan misi Milan sendiri," ujar Rangnick menambahkan.
Baca Juga: Patrice Evra Singgung Staf Man United yang Mulai Sombong
Di saat pelatih asal Jerman itu tidak senang dengan Ibrahimovic, bomber asal Swedia justru masih menunjukkan keperkasaannya dan menjadi tulung punggung Milan.
Terbaru, Ibrahimovic menjadi pahlawan kemenangan bagi I Rossoneri berkat dwigolnya ke gawang Bologna pada laga perdana Liga Italia 2020-2021.
Dua gol tersebut menjadi yang pertama baginya di laga pembuka sepanjang berkarier di Negeri Piza.
Adapun Rangnick saat ini masih menganggur setelah mundur dari jabatannya sebagai kepala divisi sepak bola Red Bull.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar