Bola lemparannya ditanduk oleh Saddam Emiruddin Gaffar untuk membawa Timnas U-19 Indonesia unggul pada menit ke-61.
Sayangnya Arhan gagal membawa timnas U-19 Indonesia menang, karena harus kebobolan pada menit ke-88 oleh tendangan penalti Altairi.
Lemparan ke dalam Pratam Arhan pun menjadi salah satu senjata timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong di sisi kiri.
Walau begitu, Arhan mengaku kalau lemparan milknya tidak dilatih secara khusus oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Cuma Butuh 40 Menit untuk Dapatkan Paspor Italia, Luis Suarez Dituduh Lakukan Kecurangan
Arhan mengaku sudah lama mempelajarinya dan bukan saat menjalani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia selama di Kroasia.
"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ucap Arhan dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Tidak ada latihan di sini (untuk lemparan ke dalam). Memang saya saja yang sering melempar jauh," kata Arhan di Youtube PSSI.
Di sisi lain, Arhan mengaku bahwa dirinya sangat menikmati dilatih oleh juru taktik sekelas Shin Tae-yong.
Meski terkenal disiplin dan keras, sosok Shin Tae-yong tidak membuatnya malas dalam mengikuti pemusatan latihan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar