Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Daftarkan 4 Pemain Baru untuk Liga 1 2020
"PT LIB memberikan protokol kesehatan sejumlah kamar hotel dan bantuan swab sebanyak 12 kali (per 14 hari) selama pertandingan berlangsung. Salah satu yang kami khawatirkam adalah kontak fisik antar pemain selama pertandingan dalam jangka waktu 14 hari di antara waktu swab tersebut," ucapnya saat dikutip bolasport.com dari laman resmi klub, Rabu (23/9/2020).
"Kendala lain seperti sulitnya mencari tempat isolasi. Karena hotel-hotel tidak mau menerima (protokol meminta isolasi dalam hotel yang sama)," tambahnya.
Terkait situasi tersebut, ia berharap PT LIB segera mencari solusi terkait permasalahan tempat isolasi agar nantinya tidak menjadi kendala.
Dengan adanya solusi dari permasalahan tersebut tentu akan memudahkan para tenaga medis.
Pasalnya saat ini tenaga medis dinilai sudah bekerja cukup berat.
Baca Juga: Karena 2 Alasan, Bek Fiorentina Kevin Diks Dipastikan Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
"Ada tiga faktor utama yang menjamin kesehatan, yaitu klub, pemain atau official dan PT LIB. Tugas tim medis tentunya lebih berat pada saat pandemi ini, karena disamping menjaga kesehatan tim, serta meyakinkan kepada pemain atau official tentang bahayanya COVID-19 untuk diri sendiri, klub atau pun liga," ungkapnya.
Meski ada beberapa yang berpotensi menjadi kendala, bukan berarti Barito Putera tidak siap untuk menjalani kompetisi.
Sebaliknya, Rey Adi Wirawan menegaskan bahwa timnya sudah sangat siap menjalani Liga 1 2020.
"Sudah dilakukan seminar kepada tim, Barito siap untuk mengikuti protokol kesehatan liga dan mengarungi Liga 1 dalam masa pandemi COVID-19. Barito sudah memberikan yang terbaik sesuai protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Baru Ikut Latihan Madura United, Begini Kondisi Jaimerson Xavier
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar