Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Maverick Vinales Targetkan Podium
Adapun Chandler menilai Gaethje pada saat itu, merupakan versi terbaiknya sebagai petarung kelas ringan UFC.
Alasannya Chandler menilai Gaethje mampu tenang saat melawan Ferguson dan menerapkan strategi dengan cerdas.
"Saya pikir Justin Gaethje terlihat seperti petarung kelas ringan terbaik dunia pada Mei ketika menghadapi Tony Ferguson," ucap Chandler dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Itu versi Gaethje yang tenang, percaya diri, cerdas, dan tajam. Dia bertarung dengan ulet dan santai juga."
"Saat itu adalah versi terbaik Gaethje yang pernah saya lihat sebelumnya," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Kejamnya Ronald Koeman di Ruang Ganti: Pemain yang Dibenci Tak Boleh Punya Loker
Gaethje sebelum menjadi petarung UFC, sukses menjadi pemenang beruntun.
Namun, karier petarung 31 tahun itu sempat mengalami penurunan tatkala mendapatkan dua kekalahan beruntun.
"Saya pikir dia memberikan ancaman terbaik yang pernah saya lihat kepada Khabib, tetapi menurut saya Anda gila jika bertaruh melawan Khabib," ucap Chandler.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar