Dalam 44 edisi sebelumnya, sebanyak 24 trofi dimenangi juara bertahan LC.
Itu berarti 55 persen dari seluruh penyelenggaraan ajang bentrok raja Eropa ini.
Hal ini mengartikan bahwa peluang juara Liga Europa mengangkat trofi tersedia 45 persen.
Tahun lalu, piala untuk raja Eropa sejati ini menjadi milik kampiun LC, Liverpool, setelah menekuk Chelsea lewat adu penalti.
Namun, setahun sebelumnya, Piala Super Eropa jatuh ke tangan juara Liga Europa, Atletico Madrid, lewat kemenangan 4-2 atas rival sekotanya, Real Madrid.
Baca Juga: Berapa Kali Neymar Guling-guling di Final Liga Champions?
Baca Juga: Cuma Punya 9 Pemain karena COVID-19, Juara Bertahan Liga Champions Asia Gugur
Karena rekor itu pula, wajar apabila kubu Bayern Muenchen tetap mewaspadai ancaman Sevilla.
"Agar menjadi juara, modal 99 persen kekuatan saja tak cukup untuk melawan Sevilla," ucap Flick, dikutip BolaSport.com dari AS.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Uefa.com |
Komentar