Akan tetapi, Mourinho tetap ingin mengantarkan klubnya untuk meraih kejayaan di Piala Liga Inggris.
Hal tersebut dikarenakan kali terakhir Spurs memperoleh piala adalah dari kompetisi tersebut.
Baca Juga: Gagal Main di Gajayana, Persipura Pilih Pindah Markas ke Stadion Kanjuruhan
"Sehubungan dengan Piala EFL, perasaan awal saya adalah ketika orang tidak menghormati kami, mengapa kami harus menghormati kompetisi?" ucap Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Akan tetapi, pada akhirnya ini adalah kompetisi di mana saya memiliki sejarah, Tottenham memiliki sejarah. Ini adalah trofi terakhir yang dimenangi Tottenham. Ini adalah kompetisi lain di mana kami pikir kami memiliki hak yang sama dengan yang lain untuk mencoba bersaing," tutur Mourinho melanjutkan.
Selain itu, Mourinho mengaku bingung dengan penanganan COVID-19 yang dilakukan di berbagai negara.
Mantan pelatih Real Madrid itu menilai banyak kontradiksi yang terjadi di berbagai negara.
Mourinho mengaku dirinya hanya mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Dicampakkan Lagi dari Skuad, Mikel Arteta: Arsenal Bisa Berkembang Tanpa Mesut Oezil
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal |
Komentar