BOLASPORT.COM - Jose Mourinho menyampaikan seluruh unek-uneknya setelah pertandingan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris ditunda.
Tottenham Hotspur terpaksa menunda pertandingan di Piala Liga Inggris yang seharusnya berlangsung pada Selasa (22/9/2020).
Hal tersebut dikarenakan beberapa pemain lawan Spurs, Leyton Orient, dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Alhasil, Spurs harus membatalkan pertandingan mereka di ajang Piala Liga Inggris saat klub lain telah bertanding.
Selaku pelatih Spurs, Jose Mourinho pun menyampaikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez pun Kecewa dengan Performa Fabio Quartararo di MotoGP 2020
Sebenarnya, Mourinho mengaku sudah tidak setuju dengan jadwal kompetisi yang terlalu ketat.
Mourinho menilai klubnya sudah banyak pertandingan dengan keikutsertaan mereka dalam kualifikasi Liga Europa.
Pelatih asal Portugal itu mengaku bahwa dirinya tidak menghormati kompetisi Piala Liga Inggris karena merasa tidak dihormati oleh penyelenggara.
Akan tetapi, Mourinho tetap ingin mengantarkan klubnya untuk meraih kejayaan di Piala Liga Inggris.
Hal tersebut dikarenakan kali terakhir Spurs memperoleh piala adalah dari kompetisi tersebut.
Baca Juga: Gagal Main di Gajayana, Persipura Pilih Pindah Markas ke Stadion Kanjuruhan
"Sehubungan dengan Piala EFL, perasaan awal saya adalah ketika orang tidak menghormati kami, mengapa kami harus menghormati kompetisi?" ucap Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Akan tetapi, pada akhirnya ini adalah kompetisi di mana saya memiliki sejarah, Tottenham memiliki sejarah. Ini adalah trofi terakhir yang dimenangi Tottenham. Ini adalah kompetisi lain di mana kami pikir kami memiliki hak yang sama dengan yang lain untuk mencoba bersaing," tutur Mourinho melanjutkan.
Selain itu, Mourinho mengaku bingung dengan penanganan COVID-19 yang dilakukan di berbagai negara.
Mantan pelatih Real Madrid itu menilai banyak kontradiksi yang terjadi di berbagai negara.
Mourinho mengaku dirinya hanya mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Dicampakkan Lagi dari Skuad, Mikel Arteta: Arsenal Bisa Berkembang Tanpa Mesut Oezil
"Sehubungan dengan pengujian dan Covid dan semua situasi ini, ada begitu banyak kontradiksi yang tidak ingin saya masuki, dunia kontradiksi ini," kata Mourinho.
"Saya melihat begitu banyak kontradiksi, cara berbagai negara bereaksi terhadapnya, cara otoritas sepak bola di berbagai negara bereaksi terhadapnya."
"Ada begitu banyak kontradiksi yang, sejujurnya, saya hanya melakukan apa yang diperintahkan. Saya tidak ingin membahasnya," ujar Mourinho menambahkan.
Selain itu, Mourinho juga mengaku bahwa tim yang akan bertanding melawan Leyton Orient adalah tim lapis kedua.
Hal tersebut dikarenakan Mourinho memprioritaskan Liga Europa dibandingkan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Menang 3 Kali dalam 2 Bulan, Khamzat Chimaev Dijanjikan Laga Main Event oleh UFC
"Tim yang seharusnya bermain tadi malam berbeda dengan tim yang bermain besok," kata Mourinho.
"Alasan utamanya adalah kami bermain Minggu melawan Southampton dan satu hal adalah Minggu-Selasa, hal lainnya adalah Minggu-Kamis."
"Ini adalah situasi normal bagi pemain sepak bola dengan level ini untuk bermain pada hari Minggu dan memiliki tiga hari istirahat dan bermain lagi pada Kamis. Itu normal."
"Tidak normal bermain Minggu dan kemudian Selasa, jadi jelas tim akan berbeda. Alasan utamanya adalah kesehatan dan kondisi untuk tampil."
"Apakah Liga Europa adalah kompetisi yang sangat kami inginkan untuk masuk ke fase grup? Ya, benar," tutur Mourinho lagi.
Baca Juga: Pemain Belakang Persib akan Bekerja Keras demi Dapat Menit Bermain
Spurs akan bertandang ke kandang klub Bulgaria, Skhendija, untuk melakoni kualifikasi Liga Europa, Kamis (24/9/2020) waktu setempat atau Jumat (25/9/2020) 01.00 dini hari WIB.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal |
Komentar