Menurut Candra Wahyudi selaku manajer Persebaya, pihaknya memberikan penolakan karena tidak ada sosialisasi terlebih dahulu oleh PSSI.
Baca Juga: Meski Kehilangan Satu Pemain, Persita Tak akan Tambah Pemain Asing
"Kemarin poin dalam manajer meeting juga soal itu dan voting hasilnya mayoritas klub tidak setuju karena ini kan extraordinary dan keputusan soal regulasi sudah sejak awal musim," kata Candra, dilansir BolaSport.com dari Tribun Surabaya.
"Terus terang kami menyayangkan PSSI yang membuat keputusan karena tidak di sosialisaikan terlebih dahulu, makannya saat kemarin dipaparkan klub mayoritas meminta regulasi dibatalkan," ujarnya.
Dari sini, Candra berharap keputusan tersebut tak terealisasi.
Pasalnya jika dilihat dari voting, klub Liga 1 lebih banyak yang memilih menolaknya.
"Tinggal sekarang PSSI bagaimana," ucap Candra.
"Kalau PSSI anggap kita dan klub sebagai anggotannya harus mereka memenuhi aspirasi klub," tuturnya.
Baca Juga: Gagal Main di Gajayana, Persipura Pilih Pindah Markas ke Stadion Kanjuruhan
Sementara itu apa yang diutarakan Persebaya ini persis dengan tanggapan yang dikeluarkan Persib.
Persib juga menolak keras dibukannya bursa transfer.
Alasannya pun sama, Persib berlandaskan dengan hasil voting yang sebagian besar menolak dibukannya bursa transfer.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Tribun Surabaya |
Komentar