Permainan timnas Indonesia era Shin Tae-yong dinilai lebih sederhana tapi juga lebih efektif dan cocok dengan kemampuan para pemain tim Garuda.
Secara tidak langsung, gaya permainan yang diperkenalkan Shin Tae-yong mengingatkan Rudy pada lawan-lawan Indonesia saat mengikuti Asian Games 2018, terutama yang lolos ke semi final.
“Dari analisis saya kemarin di Asian Games, saya lihat tim-tim yang lolos ke fase selanjutnya adalah tim-tim yang kuat di kematangan mental, fisik dan taktik,” kata Rudy dilansir Bolasport.com dari Kompas.com.
![Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:780x390/700x0/filters:watermark(file/bolasport/desktop/img/watermark_bolasport.png,5,10,60)/photo/2019/01/17/394968504.jpg)
“Korea Utara juara Asia beberapa kali gaya mainnya 4-4-2. Malaysia berhasil kalahkan Korea Selatan di Asian Games 2-0, China, UEA, cara bermain mereka hampir sama. Taktiknya menunggu untuk counter,” imbuhnya.
Rudy sendiri berpandangan bahwa permainan yang lebih sederhana tidak serta-merta menjadi sebuah kemunduran bagi timnas Indonesia.
Nyatanya, penampilan Bagas Kaffa dkk semakin membaik dalam lima laga uji coba yang digelar di Kroasia.
Baca Juga: Luis Suarez Akui dari Awal Sudah Diperingatkan Hati-hati dengan Lionel Messi
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |