"Apabila di bulan Desember praktis pemain hanya punya kontrak dua bulan, ini sangat tidak realistis,” kata pelatih yang biasa disapa RD itu.
RD juga menilai bahwa perubahan jadwal bursa transfer memberi kesempatan banyak klub untuk memperbaiki komposisi pemain.
Mengingat, beberapa klub Liga 1 2020 harus kehilangan pemain karena tidak adanya kesepakatan dalam renegosiasi kontrak.
Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Bakal Lebih Kuat dari Sebelumnya Saat Comeback
“Maka, efektif sekali ide memajukan window transfer lebih awal di lanjutan kompetisi ini,” tutur pelatih asal Lampung tersebut.
“Paling tidak klub bisa memaksimalkan pemain yang tidak deal dalam proses renegosiasi."
"Kemudian, ada klub-klub yang kehilangan pemain karena faktor-faktor lain,” tutur RD.
“Tentu ini sangat memberikan kesempatan klub untuk membenahi timnya,” pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar