"Saya benar-benar yakin karena dia pegulat hebat dan mampu menghentikan take down," katanya menambahkan.
Nama Justin Gaethje menjadi tenar setelah mencetak empat kemenangan KO beruntun.
Puncaknya, Gaethje sukses merebut gelar juara interim setelah sukses mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249.
Rutten melihat kemenangan Gaethje atas Ferguson menjadi bukti bahwa dirinya memiliki modal penting untuk meladeni perlawanan Nurmagomedov.
Baca Juga: Ganda Campuran Independen Malaysia Mundur dari Denmark Open 2020
"Jadi sekarang, Khabib akan menghadapi seseorang yang memiliki stamina tidak ada habisnya serta berhati kuat seperti singa," ucap Rutten.
"Meski Gaethje lelah. Dia akan melakukan hal yang paling gila. Dia memiliki low kick yang bagus dan dia mempunyai pertahanan takedown yang hebat," katanya lagi.
Rutten juga melihat Gaethje menjadi petarung yang lebih dewasa setelah dua kekalahan KO dari Eddie Alvarez dan Dustin Poirier di UFC.
"Dia mulai berpikir saat bertanding dan itulah kenapa Anda melihatnya bersinar," kata petarung berdarah Belanda tersebut.
"Mungkin dia akan mengincar sebuah takedown. Anda tidak akan tahu apa yang akan dilakukannya, karena dia tak pernah melakukannya sebelumnya."
UFC 254 akan berlangsung di Fighting Island, Yas Marina, Uni Emirat Arab, pada 24 Oktober mendatang.
Baca Juga: Moto2 Catalunya 2020 - Alasan Andi Gilang Optimistis meski di Posisi Ke-27 dalam Hasil Kombinasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar