BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas berat UFC, Bas Rutten, mengungkapkan alasan Justin Gaethje bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
UFC 254 akan menampilkan duel perebutan gelar juara kelas ringan antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje.
Jelang pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje, banyak prediksi bertebaran.
Salah satu legenda UFC, Bus Rutten, menjagokan Gaethje untuk bisa mengalahkan Nurmagomedov.
Baca Juga: Selain Kepala Kru, Valentino Rossi Juga Boyong 2 Orang Ini ke SRT
Rutten menilai petarung berjuluk The Highlight itu memiliki kemampuan untuk menghentikan jurus andalan Nurmagomedov.
Selama ini, Nurmagomedov sering mengandalkan kemampuan gulatnya untuk membuat lawan-lawannya menelan kekalahan.
Adapun Rutten merasa kemampuan gulat yang dimiliki Gaethje juga bisa menjadi alat untuk mengimbangi taktik Nurmagomedov.
"Saya pikir (Gaethje) bisa menjadi orang yang mengalahkan (Khabib)," kata Rutten dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
Baca Juga: Rencana Duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao Menanti Kata 'Deal'
"Saya benar-benar yakin karena dia pegulat hebat dan mampu menghentikan take down," katanya menambahkan.
Nama Justin Gaethje menjadi tenar setelah mencetak empat kemenangan KO beruntun.
Puncaknya, Gaethje sukses merebut gelar juara interim setelah sukses mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249.
Rutten melihat kemenangan Gaethje atas Ferguson menjadi bukti bahwa dirinya memiliki modal penting untuk meladeni perlawanan Nurmagomedov.
Baca Juga: Ganda Campuran Independen Malaysia Mundur dari Denmark Open 2020
"Jadi sekarang, Khabib akan menghadapi seseorang yang memiliki stamina tidak ada habisnya serta berhati kuat seperti singa," ucap Rutten.
"Meski Gaethje lelah. Dia akan melakukan hal yang paling gila. Dia memiliki low kick yang bagus dan dia mempunyai pertahanan takedown yang hebat," katanya lagi.
Rutten juga melihat Gaethje menjadi petarung yang lebih dewasa setelah dua kekalahan KO dari Eddie Alvarez dan Dustin Poirier di UFC.
"Dia mulai berpikir saat bertanding dan itulah kenapa Anda melihatnya bersinar," kata petarung berdarah Belanda tersebut.
"Mungkin dia akan mengincar sebuah takedown. Anda tidak akan tahu apa yang akan dilakukannya, karena dia tak pernah melakukannya sebelumnya."
UFC 254 akan berlangsung di Fighting Island, Yas Marina, Uni Emirat Arab, pada 24 Oktober mendatang.
Baca Juga: Moto2 Catalunya 2020 - Alasan Andi Gilang Optimistis meski di Posisi Ke-27 dalam Hasil Kombinasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar