Manchester United pun menang dramatis dengan skor 3-2 atas Brighton.
Keputusan wasit Chris Kavanagh memberikan penalti setelah laga berakhir menimbulkan kontroversi di publik, terutama bagi warganet di sosial media twitter.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Cetak Gol Usai Laga Berakhir, Bruno Fernandes Selamatkan Wajah Man United
40': Bruno Fernandes concedes a penalty, Neal Maupay scores
90+10': Neal Maupay concedes a penalty, Bruno Fernandes scores
Man Utd win. ???? pic.twitter.com/pbdeyWieFx
— Squawka News (@SquawkaNews) September 26, 2020
GOOOOOOOOOAL Bruno saves United as always ????????
Was it a penalty, yes or no????#BHAMUN
— SnapGoal (@SnapGoal) September 26, 2020
Lalu apakah hal yang dilakukan Cavanagh benar dan sesuai aturan?
Jawabannya iya, merujuk peraturan di handbook International Football Association Board (IFAB) mengenai penggunaan Video Assistant Referee (VAR) yang dirilis oleh FIFA.
Dalam pasal 8 ayat 13, disebutkan bahwa wasit memungkinkan untuk melakukan ulasan VAR meski telah dibunyikan peluit panjang babak pertama berakhir atau laga berakhir.
"Wasit meniup peluit untuk babak pertama berakhir atau laga berakhir kemudian berkomunikasi karena ada potensi kesalahan dalam insiden yang terjadi sebelummnya, bisakah wasit meninjau insiden tersebut?," bunyi peraturan IFAB.
"VAR seperti halnya asisten wasit, bila dia merasa ada insiden yang memerlukan peninjauan, maka boleh dilakukan asal wasit belum meninggalkan lapangan."
Baca Juga: Sudah Lelah, Zidane Enggan Ladeni Perang Mulut dari Bale Lagi
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Ifab.com |
Komentar