Semula pertarungan dijadwalkan pada 12 September, tetapi dipindahkan ke akhir pekan Thanksgiving.
"Mengubah tanggal menjadi 28 November akan memberi lebih banyak orang kesempatan untuk melihat comeback terbesar dalam sejarah tinju," ujar Tyson.
Baca Juga: Dana White Geram, Isi Percakapan Privasinya Dibocorkan Conor McGregor
Dalam pernyataan yang sama, Tyson mengakui peralihan tanggal mungkin sedikit merepotkan bagi sebagian orang, tetapi itu akan sangat berharga untuk ditunggu.
Meski dianggap laga ekshibisi, Tyson tak berencana menahan diri.
"Ketidaknyamanan sementara ini akan bertahan lebih lama dari Roy Jones Jr. Dia lebih baik siap, saya datang dengan kekuatan penuh," ucap Tyson.
Pria berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa pertarungan itu bukan tipuan. Dia siap menunjukkan kepada penggemar tinju bahwa masih ada yang tersisa dari performanya.
"Itu karena saya bisa melakukannya dan saya percaya orang lain percaya mereka bisa melakukannya," kata Tyson.
"Kami belum mandi. Ada yang mengatakan bahwa usia yang berlebihan tidak berarti apa-apa, tetapi mereka memiliki basis penggemar yang lebih besar daripada orang-orang yang berlatih sekarang."
Tyson dan Jones Jr, keduanya adalah juara kelas berat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportscasting.com |
Komentar