"Insiden itu sangat memalukan karena akhir pekannya bagus. Saya tampil cepat sejak hari Jumat dan kami mampu meningkatkan performa motor. Jadi, saya sebetulnya kuat," ucap Rossi, dikutip dari Crash.
"Saya memacu kecepatan karena saya ingin tetap dekat dengan Fabio, tetapi temperatur lintasan sangat rendah dan tikungan 2 selalu berbahaya karena di sisi kiri ban depan, temperaturnya lebih rendah," kata Rossi menjelaskan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Catalunya 2020
Lebih lanjut, Valentino Rossi mengakui bahwa insiden tersebut tak cuma datang dari konsisi lintasan, tetapi juga kesalahan dia.
The Doctor mengatakan, dia mungkin saja memacu motornya terlalu cepat saat memasuki tikungan 2 sehingga kehilangan grip di ban depan.
"Melihat data, kejadian ini sangat, sangat mirip dengan lap sebelumnya. Namun, dengan temperatur seperti itu, saya perlu lebih berhati-hati di sisi kiri," tutur Rossi.
"Hasil ini sungguh, sungguh memalukan karena kami butuh podium setelah mendapatkan akhir pekan yang kuat," kata dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Termasuk Valentino Rossi, Inilah Pembalap yang Tumbang di Tikungan 2
Dengan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pada balapan MotoGP Catalunya 2020, Valentino Rossi kini tercatat sudah tiga kali DNF.
Sebelumnya, Rossi juga tak bisa menyelesaikan balapan MotoGP musim ini di Sirkuit Jerez (MotoGP Spanyol 2020) dan di Sirkuit Misano (MotoGP Emilia Romagna 2020).
Alhasil, posisi The Doctor pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 kini melorot ke urutan ke-11 (dari nomor 9) dengan 58 poin.
Rossi terpaut 50 poin dari sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar