Performa Fabio Quartararo masih cepat saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, namun tajinya menghilang ketika persaingan sesungguhnya tiba.
Quartararo hanya bisa finis ketujuh pada seri MotoGP Republik Ceska. Pada dua balapan di Red Bull Ring, El Diablo semakin tenggelam dengan finis di posisi ke-8 dan 13.
Titik nadir Quartararo terjadi di Misano. Ketika peluang besar untuk menang ada di depan mata, pembalap asal Nice itu malah tampil melempem.
Quartararo gagal finis pada seri MotoGP San Marino. Kehilangan momentum karena start buruk membuatnya panik hingga dua kali terjatuh dari motornya.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Valentino Rossi 'Pede' Bisa Menang, Andai...
Fabio Quartararo semakin uring-uringan karena keluar dari posisi tiga besar pada balapan berikutnya. Dia turun satu setrip ke posisi empat akibat melanggar aturan batas trek.
Rentetan hasil buruk membuat Quartararo terbakar amarah. Aura ceria Quartararo hilang ketika dia tertangkap kamera membanting topi di depan Race Director.
Quartararo hakem odası basıyor pic.twitter.com/VsMBDKV6l6
— Quartararo TR ???????? (@QuartararoTr20) September 21, 2020
Penebusan yang ditunggu oleh Quartararo akhirnya tiba. Setelah tujuh pekan terjebak dalam kegelapan, Quartararo akhirnya kembali melihat secercah cahaya.
Fabio Quartararo berhasil finis terdepan pada seri balap MotoGP Catalunya yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020).
Baca Juga: Cetak Hasil Terbaik di Moto2 2020, Andi Gilang Sadar Dirinya Bisa Bersaing
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar